Keris adalah salah satu warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia. Keris dijadikan senjata khas di berbagai daerah di Indonesia. Apa saja jenis keris yang ada di tanah air? Berikut ini paparan jenis keris yang ada di Indonesia.
- Jenis Semenanjung atau disebut juga jenis utara. Jenis ini merupakan jenis keris yang ditemukan di tanah Melayu, sebagai peninggalan dari kerajaan-kerajaan di tanah Melayu. Bentuk keris ini dinamakan keris Ulu Demam, mengacu pada bentuknya yang mirip orang berpelukan karena demam. Ukiran keris ini didominasi ukiran bentuk persegi empat, khas ukuran jenis keris semenanjung.
- Jenis kedua adalah keris jenis Pekakak. Keris ini dinamakan Pekakak karena ulunya terbuat dari tanduk atau kayu yang kemudian dibentuk seperti burung Pekakak. Salah satu ciri khas dari jenis ini adalah mata keris yang lebih panjang dari mata keris pada umumnya. Keris Pekakak bisa memiliki 31 luk di mata kerisnya.
- Keris berikutnya adalah keris Sumatra. Keris jenis ini memiliki bentuk khas pada mata, ulu dan sarungnya. Keris model ini memiliki mata berbentuk tirus dan memanjang yang kemudian di sebut keris Panjang. Ada sebagian keris di Sumatra yang bermata pendek dan kemudian dikenal dengan sebutan keris Pendek atau Pandak. Ulu keris ini berbentuk bengkok dengan ornament bunga-bungaan sebagai hiasan.
- Keris jenis berikutnya adalah jenis keris Jawa. Jenis ini terlihat dari ciri khas pada ulunya yang berbentuk melengkung seperti pistol. Biasanya, keris model ini digunakan sebagai keris pusaka di jaman kerajaan-kerajaan di Jawa dahulu. Keris-keris pusaka Jawa yang terkenal adalah keris di jaman Kerajaan Singasari buatan Mpu Gandring. Pada keris Jawa, terutama keris pusaka, dipasang cincin pada bagian ulunya yang disebut dengan pendongkok.
- Setelah keris-keris di atas termasuk keris Jawa, masih ada beragam macam keris yang lain seperti keris Madura dan Bali. Berbeda dengan keris Jawa, keris Madura dan Bali mudah dikenali dari bentuk ulu yang terbuat dari gading.
- Masih ada beragam jenis lagi yang bisa kita ketahui seperti keris Bugis dengan ciri khas ulu dan sampir dari kayu atau gading, keris Sundang atau Sulok dan beberapa jenis lainnya.
Manfaat utama dari keris-keris tersebut adalah sebagai senjata. Selain sebagai senjata, keris tersebut juga digunakan untuk simbol daerah dan simbol kekuasaanpada masa itu. Pada masa kini, sebagian penerus adat masih menggunakan keris-keris tersebut sebagai sarana meneruskan adat pada keturunan mereka, terutama dalam ritual-ritual adat yang harus dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar